Kamis, 11 Februari 2016

Edisi Merbabu

Hi guys! Halo semuanya, ini adalah tulisan travel kedua aku setelah aku cerita panjang lebar tentang andong di tulisan entah kapan. Sebenernya aku udah berulang kali naik gunung setelah itu, tapi aku terlalu mager buat ngeposting. Kalo kalian follow instagram aku kalian bakal tau kalo gunung yang paling aku cintai adalah Merbabu. Kenapa? karena postinganya banyak yang locationnya di situ. Haha.
Oke kali ini aku bakal ngeblog tentang Merbabu ya. Sekilas ini dari info yang aku tahu aja ya. Sekilas tentang Merbabu. Merbabu adalah Gunung dengan puncak tertinggi berada pada 3142mdpl (Puncak Kentheng Songo). Merbabu juga punya lima jalur pendakian, yang pertama jalur pendakian Wekas yang ada di kabupaten Magelang, jalur pendakian Suwanting yang ada di Kabupaten Magelang, jalur pendakian Selo yang ada di Boyolali, dan dua jalur yang belum aku lewati ada jalur pendakian Cunthel dan Thekelan. Jalur Thekelan dulu pernah masuk di My Trip My Adventure pas hostnya abang Densu. U abang Densukuuu *skip*
Nah oke, aku pertama kali daki itu lewat jalur Wekas. Wanita lemah ini mencoba untuk kuat dan tidak manja. Oke perjalanan dimulai. 16 Agustus 2014. Asik masih aja inget tanggal. Naik jam 4 sore, sampenya malem sekitar 5 jam sesudahnya. Capek, dingin, laper, pokoknya campur aduk lah. Lebih parahnya malem jam 2 waktu udah di tenda aku malah kayak mau hipo, yaudah keinginan jalan ke puncak langsung di coret dan harus remidi kalo besok ke Merbabu lagi.
Ini dia sang saka pada hari merdekanya.


Pendakian ke dua masih lewat jalur ini, dan gandemly aku sampe Puncak Kentheng Songo :'). Pendakian ini agak merenggut keindahan wekas, dikarenakan BADAI. BADAI bro. bukan Syahrini dong kalo yang ini. Beneran asli badailah. Hujan deres, abis itu anginnya walaikumsalam banget menyapu tubuhku yang sangatlah ringkih ini dan petirnya saoloh. Udah sampai pos 3 buat camp aja udah Alhamdulillah banget, padahal tujuan utamanya mau remidi sampe puncak Kentheng Songo. Tapi, bangganya daku ketika aku beneran kuat buat ngelanjutin perjalanan ke puncak walaupun pas itu kabutnya masih sangatlah tebal dan angin mampu menyapu mukaku yang kebetulan ngeres karena sisa badai semalam. Hahahaha.
Nih kalo ga percaya aku kasih fotonya
Jangan tanya kenapa pake jas hujan ya, karena pagi itu masih hujan dan kabutnya asli tebel banget. Anginnya juga montang mantingin raga dan perasaan aku.

Menuju jalur kedua dari Gunung Merbabu ini. Jalur kedua ini pendakian nekat ya. Soalnya cuma bertiga doang yang ngedaki. Sombongkan? Aslilah! Soksokan dari basecamp Selo jam 7an kalo ga salah, ya semoga ga salah lah. Mulai naik. Dan....... Nikmat Tuhanmu yang manakah yang kau dustakan coba. Gusti mboten sare. Udah yang dari bawah udah bagus banget pemandangannya, tambah naik tambah membahana dan memesona. Merapinya uuwwwww indah syekaliiii. Ini adalah jalur terindah lah menurut aku. Belum juga sabana-sabananya yang bikin pengen gulung-gulung. Apalagi kalo ngedakinya sama kamu. Pendakian ini aku nggak sampe puncak karena waktu itu kita memberi nama pendakian ini camping ceria jadi ya tidurnya pada kayak babi dan dapet sunrisenya nggak maksi dan parahnya lagi kami lebih memilih masak daripada muncak. Walaupun ditinggal mas Brilian muncak sendiri sih, tapi aku nggak sedih. Hahahha.
Nih aku kasih fotonya, 
Keren nggak? iya yang belakang aku itu yang keren bangettt.

Dan yang terakhir adalah, Pendakian Jalur Suwanting. 18 Januari 2016. Pendakian Merbabu ter-membahana halilintar guntur badai syahrini ashanti angelina jolie. Naik selama 6jam, cuma berempat, pulangnya badai, aku tumbang. Hahahahahahahahahahaha. nangis. Ini jalur aslilah berat bukan buat mainan. Jalannya naik terus, bonus paling cuma paling panjang 3 meteran lah. Jalurnya masih kayak hutan gitu ketutup banget, Lembah Manding asli bikin kita semua diem dan nggak ada omongan sama sekali. Aslilah pokoknya teristimewa ini. Tapi pemandangannya asoy banget lah ini.  Udah nggak tau harus gimana lagi ngomonginnya tentang si Suwanting ini, karena emang berkesan banget lah. Terkerasa capeknya kayak kaki mau patah. Halah lebay. Suwanting emang something lah.
Nih, fotonya aja ya.
komentar tiap orang yang liat foto ini adalah: - kok merem sih? - keren banget ih merbabunya ada bayangannya. Tanpa memperdulikan aku. ok.


Kemudian selesai! 
Aku kasih lampiran ya buat galeri fotonya, 
Terimakasih pada pihak yang sudah mau menggandengku saat naik, turun, tumbang, atau manja. Kalian emang Luar biasa. 
Ini Medina Kamil KW Super. wkwk gadeng bercanda. Kereen sebenernya tapi kayak lagi eek.
Pokoknya ini sebelum sampe puncak aja. Merbabu via Wekas

Kalo yang ini waktu camping nekat eh camping ceria.
Sebelum sampe basecamp Selo

Sebenernya aku gatau tujuan foto ini apa, dan aku juga merem, tapi asal kalian tau jurang di bawah kita itu isinya edelweis semua.
Pos 3 Wekas

Nah yang ini adalah Sabana berapa ya lupa. Pokoknya keren lah ini sip banget. Nggak sebanding sama camera 5MP.
Sabana Merbabu via Selo

Yang ini selfi sebelum ketumbangan yang warbyazah
Menuju pos 2 Merbabu via Suwanting.

Pihak yang teramat perlu diberi ucapan terimakasih:
1. Mas Agus 
2. Mas Tiok
3. Mas Iwan
4. Mas Brilian
5. Mas Sulis
6. Mas Agus M
7. Mas Yogi
Because they kept me alive. hohoho.

3 komentar: